Data Epidemi HIV global merenggut sebanyak 64% lebih nyawa pada tahun 2020 sejak puncaknya pada tahun 2004. Dan jumlahnya berkurang dengan kasus baru yang terinfeksi HIV dibandingkan tahun mana pun sejak 1990.

HIV terus menjadi masalah kesehatan masyarakat global yang utama, telah merenggut hampir 36,3 juta [27,2-47,8 juta] nyawa sejauh ini.

Pada tahun 2020, sebanyak 680.000 orang [480.000 sampai 1,0 juta] orang meninggal penyebabnya karena terkait HIV secara global.

Ada sekitar 37,7 juta orang [30,2 sampai 45,1 juta] orang yang hidup dengan HIV (ODHA) pada akhir tahun 2020 dengan penambahan kasus baru yang terinfeksi HIV sebanyak  1,5 juta [1,0 sampai 2,0 juta] pada tahun 2020 menurut data global. Wilayah Afrika menurut  WHO adalah wilayah yang paling terpengaruh dan mendominasi, dengan rincian sebanyak 25,4 juta [20,7 sampai 30,3 juta] orang yang hidup dengan HIV pada tahun 2020. Dan  wilayah Afrika menyumbang hampir 60% dari infeksi HIV baru global.

Pada tahun 2020, sebanyak 27,5 juta [26,5-27,7 juta] orang yang hidup dengan HIV menerima terapi antiretroviral (ART) secara global.

Pencapaian penuh dari target 90-90-90 pada tahun 2020 berarti 90% dari semua orang yang hidup dengan HIV menyadari status mereka, 81% dari Odha yang menerima pengobatan dan 73% dari semua orang yang hidup dengan HIV mengalami pengobatan. Diperkirakan 84% [67% sampai 98%] orang yang hidup dengan HIV mengetahui statusnya pada tahun 2020, selisih 2,3 juta orang untuk mencapai target ke-90. Diperkirakan sebanyak 73% [56% sampai 88%] orang yang hidup dengan HIV menerima pengobatan, kesenjangan 3,0 juta untuk mencapai target ke-2. Diperkirakan bahwa 66% [53% sampai 79%] orang yang hidup dengan pengobatan HIV, selisih 2,7 juta untuk mencapai target ke-3. Selain itu, 90% [70% sampai 98%] dari orang-orang yang menggunakan pengobatan ini mengalami pengobatan antiviral, menunjukkan keefektifan pengobatan.

Antara tahun 2000 sampai 2020, infeksi HIV turun sebanyak 49%,presentase kematian terkait HIV turun sebanyak 55% dengan sekitar 15,3 juta nyawa diselamatkan karena ART pada periode yang sama. Pencapaian ini merupakan hasil dari upaya besar program HIV nasional yang didukung oleh masyarakat sipil dan berbagai sector pemerintahan.

Data Global

Orang Yang Hidup dengan HIV

Sekitar 37,7 juta [30,2juta sampai 45,1 juta] orang hidup dengan HIV pada akhir tahun 2020 dengan 1,5 juta [1,0juta sampai 2,0 juta] orang baru terinfeksi HIV secara global.

Orang Yang Hidup Dengan HIV Yang Mengetahui Status HIV Mereka

Saat ini sebanyak 84% [67% sampai 98%] orang dengan HIV mengetahui status mereka. Untuk mencapai target 90%, tambahan 2,3 juta perlu disadarkan bahwa mereka terinfeksi HIV.

Orang Dengan HIV Yang Menjalani Terapi Antiretroviral

Pada tahun 2020, sebanyak 27,5 juta [26,5juta sampai 27,7 juta] orang yang hidup dengan HIV menerima terapi antiretroviral (ART) secara global.

Dalam hal cakupan pada tahun 2020, sebanyak 73% [56% sampai 88%] orang yang hidup dengan HIV menerima pengobatan, terdapat kesenjangan 3,0 juta untuk mencapai target ke-2 90.

Insiden HIV

1,5 juta [1,0-2,0 juta] orang baru terinfeksi HIV pada tahun 2020. Sejak 2010, infeksi HIV baru telah berkurang 31% dengan jumlah sekitar 2,1 juta [1,5juta sampai 2,9 juta]

Kematian Karena AIDS

Sebanyak 680.000 [480.000–1,0 juta] orang meninggal karena penyebab terkait HIV pada tahun 2020. Sejak 2010, kematian terkait HIV telah berkurang sebesar 47%, ketika itu 1,3 juta [910.000 sampai 1,9 juta]

Data menurut wilayah WHO

Di Wilayah Asia Tenggara:

  • Diperkirakan 3,7 juta [2,8juta sampai 4,4 juta] orang hidup dengan HIV pada tahun 2020, dengan 61% [44% sampai 73%] dalam pengobatan. Diperkirakan sebanyak 2,2 juta [2,2juta sebanyak 2,3 juta] orang menggunakan terapi antiretroviral pada tahun 2020.
  • Diperkirakan 100.000 [71 000 sampai 130 000] orang baru terinfeksi HIV pada tahun 2020; dan infeksi baru di antara segala usia tetap stabil pada 5% [4% sampai 6%] dari 1000 populasi yang tidak terinfeksi pada tahun 2020.
  • Sebanyak 82.000orang [55 000sampai 130 000] kematian dikaitkan dengan penyebab terkait HIV pada tahun 2020, penurunan sekitar 17,9% dari tahun 2019.

 

Sumber :

https://cdn.who.int/media/docs/default-source/hq-hiv-hepatitis-and-stis-library/key-facts-hiv-2020.pdf?sfvrsn=582c3f6e_13