Kegiatan ekstrakurikuler berfungsi sebagai wadah untuk mengembangkan potensi siswa dan dapat berdampak positif bagi penguatan pendidikan karakter. Siswa diharapkan dapat mengembangkan ciri-ciri citra siswa Pancasila, yaitu:  (1) berkebinekaan global, (2) bergotong royong, (3) kreatif, (4) bernalar kritis, (5) mandiri, dan (6) beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia.

Satuan pendidikan berkewajiban menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler untuk mendorong pengembangan bakat dan minat siswa. Oleh karena itu, kegiatan ekstrakurikuler harus dikelola secara sistematis dan model untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Untuk dapat menyusun dan mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler yang sistematis dan bermodel, sekolah perlu memahami metode dan tahapan yang diperlukan untuk memandu satuan pendidikan dalam melaksanakan pedoman.

Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan, serta dapat diikuti oleh peserta didik sesuai dengan kekuatan dan minatnya masing-masing. Pilihan bidang yang dikembangkan oleh masing-masing sekolah akan berbeda-beda, seperti ekstrakurikuler seni, pendidikan jasmani, IPA dan agama.

Berikut beberapa Ekstrakulikuler yang terselenggara :
Bulutangkis